Ini Wujud Kolam DPRD Jakarta yang Dianggarkan Rp620 Juta

Rabu, 22 November 2017 | 15:33 WIB
Ini Wujud Kolam DPRD Jakarta yang Dianggarkan Rp620 Juta
Kolam DPRD Jakarta [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - ‎Seperti apa sih kolam ikan dengan air mancur DPRD Jakarta yang akan direnovasi dengan anggaran Rp620.715.162?
 
Air mancur berukuran kecil terletak di tengah kolam. Kolam berada depan gedung dewan,  Jalan Kebon Sirih, nomor 18, RT 11, RW 2, Gambir, Jakarta Pusat. Bentuk kolamnya biasa-biasa saja.
 
Kolam yang dalamnya sekitar 40 sentimeter dilapisi marmer warna putih. Kondisi dasar kolam terlihat banyak lumut. 
 
Ada enam pot bunga ditaruh dengan formasi mengelilingi air mancur. Sedangkan di sisi atas kolam ada taman kecil yang dipenuhi bunga.
 
Ikan-ikan bergerak ke sana kemari. Ada ratusan ikan hidup di sana. Ikan nila dengan sirip warna merah yang paling banyak.
 
Kolam ini menjadi sorotan setelah dianggarkan ratusan juta rupiah dalam RAPBD 2018.


 
"Sifatnya perawatan, pemeliharaanlah. Ada keinginan untuk mengembangkan kolam yang ada jadi kolam ikan koi," ujar Sekretaris Dewan DPRD Jakarta Muhammad Yuliadi.

Menurut Yuliadi untuk memelihara ikan koi diperlukan kolam khusus.

"Kalau ikan koi kan harus diberikan kolam khusus. Kedalamannya, kedinginan airnya. sehingga harus ada alat khusus ya," kata dia 

Yuliadi mengatakan ikan yang dipelihara di kolam DPRD Jakarta selama ini sering mati karena kolamnya dibangun pakai keramik. Yuliadi menambahkan sebagian ikan di kolam itu dulu dibeli Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi.

"Ikan sekarang sekarang (di kolam itu) sering mati. Ditambah terus nggak kuat, terlalu pendek. Sehingga panas, kan bawahnya keramik, harusnya batu alam," katanya.

Dulu, dewan pernah mengusulkan anggaran renovasi kolam air mancur sebesar Rp579.024.617 ditolak Kementerian Dalam Negeri karena tidak terdapat dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah. 

Menurut Yuliadi usulan tersebut ditolak karena dianggap tidak sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dalam RAPBD tahun sebelumnya.

"Makanya kami usulin sebelumnya setelah kita dapat masukan dari dinas teknis besaran biaya yang dibutuhkan. Kami dapat pendampingan dan dinas perumahan keinginan kita gimana," katanya.

Yuliadi mengatakan jika anggaran baru yang diusulkan disetujui, kontraktor yang mengerjakan renovasi kolam air mancur akan dilelang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI