Amnesty International: Rohingya Korban Sistem Apartheid Myanmar

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 22 November 2017 | 04:22 WIB
Amnesty International: Rohingya Korban Sistem Apartheid Myanmar
Pengungsi Rohingya di Kamp Pengungsian Kutupalong, Cox Bazar, Bangladesh, Minggu (1/10).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Diskriminasi yang sistematis juga dirasakan dalam kebebasan beragama warga Rohingya. Amnesty International menemukan, masyarakat Rohingya diatur untuk tidak melakukan kegiatan berkelompok dengan lebih dari empat orang.

"Terutama Rohingya di Rakhine. Mereka tidak bisa berjamaah dalam beribadah karena adanya aturan yang menyatakan bahwa mereka hanya boleh berkelompok sebanyak empat orang," sebut Elise.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI