Anti-LGBT, Anggota Parlemen Ini Tepergok 'Bercinta' dengan Pria

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 22 November 2017 | 01:16 WIB
Anti-LGBT, Anggota Parlemen Ini Tepergok 'Bercinta' dengan Pria
Wes Goodman [The Root]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wes Goodman, anggota parlemen Ohio, Amerika Serikat, yang terkenal karena menentang kaum lesbian, gay, biseksual dan transeksual (LGBT) mengundurkan diri.

Pasalnya, seperti dilansir Independent, Selasa (21/11/2017), Goodman tepergok tengah "bercinta" dengan seorang laki-laki di dalam ruangan kantornya.

Goodman merupakan politikus Partai Republik. Ia juga diketahui berstatus menikah dengan seorang perempuan yang menjabat asisten direktur kelompok March for Life. Kelompok itu rutin berkampanye anti-aborsi.

Ia juga dikenal sebagai politikus sayap kanan, yang getol mempromosikan "nilai-nilai keluarga" konservatif.

Baca Juga: Dianggap Teroris oleh Liga Arab, Lebanon Bela Hizbullah

Latar belakang Goodman itu sangat kontras saat skandal percintaannya dengan seorang laki-laki di ruangan kantornya terungkap ke publik.

Media lokal Columbus Dispatch memberitakan, percintaan Goodman dengan sesama jenisnya kali pertama dilihat oleh seorang petugas pemantau parlemen.

Petugas itu lantas melaporkan peristiwa yang terjadi pada Selasa (14/11) itu kepada Kepala Staf Parlemen Ohio, Mike Dittoe.

Mike melaporkan hal tersebut kepada ketua parlemen Ohio yang juga politikus Partai Republik, Cliff Rosenberger.

Selanjutnya, Rosenberger mengklaim telah mengonfrontasi temuan itu kepada Goodman dan yang bersangkutan memutuskan mengundurkan diri.

Baca Juga: Diperiksa, Felicia Sopir CRV Banting Ponsel dan Pukul Polisi

“Aku sudah mendapat informasi rinci mengenai keterlibatannya dengan ‘perilaku tak pantas’ di ruangan milik pemerintah. Dia mengonfirmasi tuduhan itu. Jadi, pengunduran diri Goodman adalah langkah yang tepat untuk dirinya, keluarga,maupun publik,” tegas Rosenberger.

Goodman sendiri akhirnya memberikan pernyataan publik, yang berisi permintaan maaf dan penyesalannya.

“Secara tulus saya menyesali pilihan dan tindakan saya. Tentu hal ini membuat saya tak lagi bisa melayani konstituen. Bagi setiap orang yang merasa kecewa atas hal ini, saya meminta maaf,” tuturnya.

 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI