Diperiksa, Felicia Sopir CRV Banting Ponsel dan Pukul Polisi

Rabu, 22 November 2017 | 00:03 WIB
Diperiksa, Felicia Sopir CRV Banting Ponsel dan Pukul Polisi
Mobil merek Honda CRV bernomor polisi B 1738 PLO yang dikendarai seorang perempuan, menabrak belasan kendaraan ketika kabur hendak diberhentikan oleh polisi di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2017). [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanita Felicia (24), pengendara mobil Honda CRV bernomor polisi B 1738 PLO tak kooperatif dan melawan petugas, saat diperiksa di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Selasa (21/11/2017) malam.

Felicia merupakan pengemudi yang menabrak polisi dan puluhan mobil serta sepeda motor, demi menghindari razia sistem ganjil-genap di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

"Kondisinya belum kondusif, masih banyak perlawanan," kata anggota Satuan Pengatur Lalu Lintas Ditlantas Polda Metro Jaya Brigadir Satu Muhammad Ariel saat ditemui wartawan.

Baca Juga: Hindari Razia, Felicia Tabrak Polisi dan Puluhan Kendaraan

Perempuan itu diamankan lantaran nekat menabrak kendaraan lain, setelah diberhentikan polisi karena dianggap melanggar sistem ganjil-genap di kawasan Sudirman, sekitar pukul 19.30 WIB.

Sempat dikejar polisi, Felicia baru bisa dihentikan di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta Selatan.

Ariel yang mendampingi pemeriksaan itu mengatakan, Felicia bahkan sempat memukul dan membanting telepon seluler milik salah satu penyidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

"Ada ponsel petugas yang dibanting. Juga ada pemukulan terhadap petugas. Intinya tidak menghormati petugas," terangnya.

Menurut Ariel, penyidik berusaha menenangkan kondisi perempuan tersebut karena mengamuk saat diperiksa.

Baca Juga: Partai Golkar Minta Setnov Mundur Kalau Praperadilannya Ditolak

Selain itu, Ariel juga mengatakan warga Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat itu kerap berbicara melantur saat menjalani pemeriksaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI