Suara.com - Selama bulan Desember 2017 nanti, Presiden Joko Widodo akan berkantor di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat. Selama sebulan penuh kepala negara akan melakukan semua kegiatan di sana lantaran area Istana Kepresidenan Jakarta tengah ada perbaikan drainase atau saluran air supaya tak mudah banjir.
Rencana kepala negara berkantor di Istana Bogor ini dibenarkan oleh Juru Bicara Presiden, Johan Budi SP. Dia menjelaskan, Jokowi pindah berkantor untuk sementara selama sebulan supaya tak terganggu dengan pengerjaan infrastruktur di dalam kawasan Istana Jakarta.
"Saya dapat informasi dari protokol bahwa mulai 1 Desember Presiden akan melakukan kegiatan seperti rapat dan sebagainya di Istana Bogor. Alasannya bulan Desember itu sedang dilakukan renovasi drainase, perkiraan waktunya (selesai) 3-4 minggu," kata Johan di kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/11/2017).
Mantan Juru Bicara KPK ini membantah Jokowi berkantor di Istana Bogor selama Desember sengaja untuk mencari tempat tenang untuk mengambil keputusan keputusan politik. Mengingat Jokowi akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet Jilid III.
Baca Juga: Temui Jokowi, Afganistan Ingin Indonesia Ikut Ciptakan Perdamaian
"Oh nggak, kalau butuh ketenangan saya kira tidak harus pindah ke Bogor. Beliau kan selalu pulang ke Bogor," ujar dia.
Sebagaimana diketahui, sejak menjadi Presiden, Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tinggal di Istana Kepresidenan Bogor. Hampir setiap pagi ia berangkat ke Istana Kepresidenan di Jakarta untuk berkantor, kemudian petang atau malam hari Jokowi pulang ke Istana Bogor.
Istana Bogor dipilih Jokowi menjadi kediamannya selama menjabat kepala negara.