Suara.com - Politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai mengatakan ada sejumlah nama yang bergulir menjadi Ketua DPR pengganti Setya Novanto. Kursi Novanto akan diganti karena dia ditahan KPK lantaran tersangkut kasus korupsi.
Yorrys menerangkan, saat ini sudah diinventarisir sejumlah nama yang cocok untuk mengisi jabatan itu. Menurut Yorrys, syaratnya adalah anggota DPR, memiliki leadership dan mengayomi.
"Ada Fadel (Muhammad), ada Mahyudin, ada Aziz (Syamsudin), ada Bambang (Soesatyo), tokoh-tokoh senior. Ada Kahar (Muzakir) juga di situ senior paling lama. Tinggal kita lihat mana yang paling baik. Akom (Ade Komarudin) juga bisa karena dia kader senior," kata Yorrys di DPR, Jakarta, Selasa (21/11/2017).
Faktor terpenting dari nama-nama yang disebut tadi adalah, kesemuanya memiliki kematangan dalam berpolitik. Sehingga, dengan pengalaman itu bisa mengelola politik di parlemen dengan baik.
"Bicara politik kan harus puya kematangan. Itu bisa kita lihat dari science dan experience. Kalau science ya sekolah, kalau bicara experience kan pengalaman, jam terbang, yang punya kemartangan dalam mengelola," kata dia.
Baca Juga: Pengacara: Sekarang Saya Tanya, yang Tentukan Dokter atau Novanto
Novanto menjadi tersangka dalam kasus e-KTP setelah diumumkan oleh pimpinan KPK pada Jumat (10/11/2017). Kini, dia ditahan di rumah tahanan KPK.
Ketua Umum Partai Golkar itu diduga menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau koorporasi dengan sangkaan melanggar Pasal 2 ayat 1 subsider Pasal 3 UU pemberantasan tindak korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.