Pengganti Setnov, Titiek Soeharto Bilang Bisa Langsung Munaslub

Selasa, 21 November 2017 | 15:12 WIB
Pengganti Setnov, Titiek Soeharto Bilang Bisa Langsung Munaslub
Titiek Soeharto (tengah) didampingi Ketua Panitia Pengarah Munaslub Partai Golkar Nurdin Halid (kiri) berbincang dengan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
‎Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siti Hediati Harijadi (Titiek Soeharto) prihatin dengan kondisi partainya sekarang. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto jadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek KTP elektronik, dan sekarang ditahan KPK.

"Kami prihatin dengan apa yang terjadi di Golkar. Golkar dan DPR pimpinannya (Novanto) kena musibah," kata Titiek saat ditemui di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/11/2017).

Titiek berada di Istana Bogor menghadiri pertemuan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri dengan Presiden Jokowi.

Setelah Novanto ditahan KPK, menurut Titiek Golkar dan DPR harus segera mencari pengganti.

‎"Menurut saya harus secepatnya diambil jalan keluar, mungkin harus ada pergantian daripada pimpinan, baik di Golkar maupun di DPR," ujar dia.

Langkah terbaik untuk Golkar sekarang, menurut Titiek, langsung menyelenggarakan musyawarah nasional luar biasa untuk memutuskan pengganti Novanto dari jabatan ketua umum.

"Mestinya munaslublah ya, jalan keluar terbaik ya munaslub," kata dia.

‎Menurut Titiek Golkar tidak perlu menunjuk pelaksana tugas ketua umum, tetapi langsung saja selenggarakan munaslub. Menurut Titiek hal itu tak melanggar aturan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Golkar.

"Kepengurusan yang ada ini kami persiapkan untuk munaslub saja, kalau nanti pelaksana tugas panjang lagi (prosesnya)," ujar dia.

"Ini kan harus secepatnya (cari pengganti ketua umum), karena diperlukan juga untuk pendaftaran KPU dan sebagainya. Jadi harus defienitif punya ketua umum," Titiek menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI