Suara.com - Valentino Rossi pastikan tidak pernah patah arang untuk mewujudkan ambisi meraih gelar juara dunia kesepuluh. Hal itu pulalah yang menjadi target utamanya pada kancah MotoGP tahun depan.
"Target pertama tetap mengejar gelar juara dunia. Kedua adalah memenangkan balapan dan ketiga mencapai garis finis," kata Rossi, 38 tahun, dikutip dari La Gazzetta dello Sport, Selasa (21/11/2017).
Terakhir kali Rossi menjadi juara dunia, yakni tahun 2009 silam. Ketika itu, dia berhasil memenangkan persaingan dengan rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo.
Rossi hampir saja merebut gelar juara dunia ke-10 pada tahun 2015. Ketika itu, dia bersaing ketat dengan Lorenzo sebelum akhirnya mahkota juara dunia MotoGP 2015 jatuh ke tangan Lorenzo.
Baca Juga: Owi/Butet Absen, Indonesia Andalkan Pemain Muda
Pada tahun ini, prestasi Rossi menurun dengan hanya menempati urutan kelima dengan 208 poin. Dia terpaut 90 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang sukses pertahankan gelar juara dunia.
Di masa depan, Rossi tidak menutup kemungkinan memiliki sebuah tim di kelas MotoGP. Namun, untuk saat ini, dirinya hanya ingin memfokuskan diri membangun tim di kelas Moto3 dan Moto2.
"Ke depannya, akan menarik mencoba membentuk tim di kelas MotoGP. Tapi, ini dunia yang sama sekali berbeda. Untuk saat ini, kami membatasi diri pada dua kelas, membantu para pebalap muda," tutur The Doctor, julukan Rossi.