Saran ICW Agar Ketua DPR Baru Tak Bernasib Seperti Setnov

Selasa, 21 November 2017 | 13:33 WIB
Saran ICW Agar Ketua DPR Baru Tak Bernasib Seperti Setnov
Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donal Fariz, Yunarto Wijaya, bawa bakpao [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - LSM antikorupsi Indonesia Corruption Watch meminta Partai Golkar berhati-hati dalam menunjuk kader partai berlambang pohon beringin untuk menggantikan posisi Setya Novanto sebagai ketua DPR.

Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donal Fariz meminta pengganti Novanto di DPR nantinya tidak punya rekam jejak terkait kasus korupsi.

"Harus ada sosok yang pas untuk gantikan Setya Novanto agar (DPR) tidak lagi jatuh ke lobang yang sama kedua kalinya. Kami rekomendasikan pimpinan DPR yang baru tidak punya track record dalam isu korupsi," ujar Donal di kantor ICW, Jalan Kalibata Timur IV D, Nomor 6, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2017).

Donal menjelaskan berdasarkan data yang dimiliki ICW selama 18 bulan kepemimpinan Novanto di Partai Golkar, ada 16 kader partai yang terjerat dan berurusan dengan kasus korupsi.

Baca Juga: Fahri Hamzah Pernah Suruh Setnov Curhat ke Jokowi soal e-KTP

Ia menilai isu korupsi menjadi permasalahan utama di internal Partai Golkar yang harus segera dibenahi.

"Dalam 18 bulan ada 16 kader dan sayap partai Golkar yang terjerat korupsi," kata Donal.

Donal meminta partai Golkar tidak hanya menyelamatkan instansinya sendiri. Golkar juga harus menyelamatkan lembaga negara dari citranya negatif setelah ketua DPR-nya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP oleh KPK.

"Belajar dari pengalaman sebelumnya, penting bagi Golkar berhati-hati mengusulkan siapa yang jadi ketua DPR. Karena ini bukan hanya jadi beban pertaruhan Golkar, tapi juga urusan publik. Golkar harus selektif," kata dia.

Baca Juga: Air Bag Mobil Tak Berfungsi saat Setnov Kecelakaan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI