Biayai Tim Gubernur, Pemprov DKI Tak Terima Duit Swasta

Selasa, 21 November 2017 | 10:09 WIB
Biayai Tim Gubernur, Pemprov DKI Tak Terima Duit Swasta
Anies Baswedan seusai menghadiri acara di komplek Masjid At-Taqwa Attahoriyah, Jalan KH. Abdullah Syafei, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2017). (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Justru kami yakin dengan cara seperti ini tidak ada ketergantungan kepada pihak swasta untuk membiayai staf gubernur," katanya.

Dalam situs apbd.jakarta.go.id, anggota TGUP sebanyak 23 orang. Setiap bulannya mereka akan digaji sebesar Rp24.930.000, selama 13 bulan, sehingga total anggaran menjadi Rp7,4 miliar. 

Selain itu, ada anggaran serupa dengan nama nomenklatur honorarium anggota TGUPP untuk 37 orang dengan nilai gaji yang sama Rp24,9 juta perbulan. Totalnya menjadi Rp11,9 miliar.

Kemudian anggaran untuk menggaji 14 ketua TGUPP total Rp5,077 miliar. Satu ketua digaji Rp27.900.000.

Baca Juga: Laila Sari Meninggal Dunia, Anies Baswedan Turut Berduka

Jika dijumlahkan, jumlah tim TGUPP yang akan membantu Anies dan Sandiaga yang diusulkan 74 orang.

Selain untuk honor, sisa anggaran lain digunakan untuk membeli kendaraan dinas operasional, membeli kertas, perpanjangan pajak kendaraan, sewa mesin fotokopi, belanja makanan dan minuman, hingga pengadaan mesin presensi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI