Partai Berkuasa Zimbabwe Sepakat Turunkan Mugabe

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 20 November 2017 | 23:11 WIB
Partai Berkuasa Zimbabwe Sepakat Turunkan Mugabe
Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dan istrinya, Grace Mugabe, (28/2). (Reuters/Philimon Bulawayo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai yang berkuasa di pemerintahan Zimbabwe, (Zanu-PF) bersepakat menurunkan Presiden Robert Mugabe dari posisinya, menandakan berakhirnya kekuasaan Mugabe selama nyaris 4 dekade di negara ini.

Keputusan ini, seperti dilansir Anadolu Agency, Senin (20/11/2017), diambil sehari setelah jutaan masyarakat Zimbabwe turun ke jalan dan memaksa pria berusia nyaris seabad ini untuk segera mengundurkan diri dari kepresidenan.

Meski secara legal Mugabe masih merupakan presiden, nasibnya akan segera ditentukan pada Selasa ketika legislator diprediksi melakukan pemakzulan.

Baca Juga: Jutaan Bocah Suriah Kehilangan Hak-Hak Dasar

Kamis (16/11) pekan lalu, tentara Zimbabwe mengambil alih negara dan menempatkan Mugabe, istrinya, dan beberapa menteri terdekatnya sebagai tahanan rumah.

Sejumlah media mengatakan ini adakah kudeta, yang dibantah oleh pihak militer. Mereka mengaku tindakan militer ini dilakukan untuk melindungi Mugabe dan istrinya, Grace, dari "para kriminal yang berada di sekelilingnya".

Intervensi militer muncul setelah beberapa waktu lalu terjadi kerusuhan mengikuti keputusan partai pengusung Mugabe, Zanu-PF.

Pekan lalu, Wakil Presiden Emmerson Mnangagwa dipecat di tengah perselisihan mengenai siapa yang akan menggantikan presiden berusia 93 tahun itu.

Baca Juga: Keluarga Duga Laila Sari Jatuh di Kamar Mandi Sebelum Meninggal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI