Jokowi Panggil Luhut Soal Setnov dan Golkar?

Senin, 20 November 2017 | 13:57 WIB
Jokowi Panggil Luhut Soal Setnov dan Golkar?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Selasa (17/10/2017). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain memanggil Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto‎, Presiden Joko Widodo juga memanggil Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan‎ ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/11/2017). Sebagaimana diketahui, kedua menteri Jokowi ini politisi Golkar.

Airlangga merupakan fungsionaris DPP Golkar, sedangkan Luhut senior yang cukup berpengaruh di partai berlambang pohon beringin tersebut.

Namun Luhut membantah dalam pertemuan dengan Jokowi membahas soal posisi Ketua DPR dan partai Golkar pasca Novanto ditahan KPK.

"Nggak, saya nggak bicara soal itu," kata Luhut di komplek Istana Kepresidenan.

Baca Juga: Sempat Menolak, Setya Novanto Teken Surat Penahanan KPK 20 Hari

‎Saat ditanya soal kemungkinan Jokowi berpesan soal Golkar, Luhut menolak menjawab.

"Kalau pun diberi pesan, saya kan nggak wajib untuk menjawab kamu (pertanyaan wartawan)," ujar dia.

Kendati begitu, ia tak memungkiri internal Golkar tengah membahas pergantian Novanto sebagai Ketua Umum setelah ditahan KPK. Namun ia meminta semua pihak, termasuk media massa untuk tidak menghebohkan kasus Novanto.

"‎saya kita biarlah mereka di Golkar itu berproses dengan baik, nggak usah kita terlalu ramai-ramaikan. Semua ada mekanismenya, dan saya lihat sedang berproses juga. Semua baik-baik saja," kata dia.

Dia menambahkan, status tersangka Novanto dalam kasus dugaan korupsi proyek KTP elektronik‎ tak perlu didiskusikan lagi. Semua pihak harus menghormati proses hukum yang berjalan.

Baca Juga: Polisi Akan Libatkan Toyota untuk Dalami Kecelakaan Setya Novanto

"Kita harus patuh pada proses hukum, nggak usah didiskusikan lagi," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI