Suara.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia Sam Aliano batal lapor Badan Reserse Kriminal Polri atas kasus perusakan karangan bunga yang dia kirim untuk tersangka Setya Novanto ketika masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana, Jakarta Pusat.
“Iya saya nggak jadi datang ke Bareskrim,” kata Sam Aliano kepada Suara.com, Senin (20/11/2017).
Batal ke Bareskrim, Sam Aliano akan datang ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengantarkan karangan bunga kepada ketua DPR dan ketua umum Partai Golkar yang kini ditahan KPK karena terjerat kasus dugaan korupsi proyek e-KTP yang merugikan uang negara Rp2,3 triliun.
“Iya saya datang ke KPK, untuk bawakan karangan bunga dan ucapan selamat,” ujarnya.
Karangan bunga kiriman Sam Aliano di RSCM dirusak orang pada Jumat pekan lalu. Karangan bunga itu menarik perhatian karena bertuliskan #SaveTiangListrik dan #SaveMrBakpao. Sam Aliano tidak terima karangan bunganya dirusak.
Tulisan #SaveTiangListrik menyindir kecelakaan yang dialami Novanto pada hari Kamis petang. Mobil Toyota Grand Fortuner B 1732 ZLO yang ditumpangi Novanto dan disupiri wartawan Metro TV Hilman menabrak tiang di trotoar. Setelah itu Novanto masuk RS Medika Permata Hijau. Pengacara Novanto, Fredrich Yunadi, menggambarkan benjol pada dahi kliennya akibat benturan seperti bakpao. Kata-kata inilah yang jadi inspirasi #SaveMrBakpao pada karangan bungan Sam Aliano.
Sam menekankan perusakan terhadap karangan bunga kirimannya menandakan Novanto tidak mau menerima kritikan.
“Saya juga berpikir bahwa Novanto orang yang tidak mau terima kritik atau sesuatu berupa masukan untuk dirinya. Jadi dia itu bertindak melawan hukum, melawan siapa pun orang yang mencari keadilan dengan benar," katanya,” tuturnya. [Maidian Reviani)