Sam Aliano Dua Kali Kirim Bunga ke RSCM, Kali Ini #SaveMrBakpao

Minggu, 19 November 2017 | 16:59 WIB
Sam Aliano Dua Kali Kirim Bunga ke RSCM, Kali Ini #SaveMrBakpao
Karangan bunga kedua Sam Aliano buat Setya Novanto yang dirawat di RSCM, Minggu (19/11/2017). [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengusaha Sam Aliano sudah dua kali mengirimkan karangan bunga untuk Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto ke RS Cipto Mangunkusumo Kencana, Jakarta Pusat, tempat TSK kasus KT{ elektronik itu dirawat.

Di karangan bunga keduanya, Sam membubuhi tanda pagar di bawah pesan yakni #SaveMrBakpao. Karangan bunga kedua ini dikirim hari ini, Minggu (19/11/2017).

"Benar. Saya yang kirim. Karena kemarin saya kirim ucapan lewat karangan bunga, tapi dirusak. Jadi, saya kirim ulang," kata Sam saat dikonfirmasi.

Pesan yang ada pada karangan bunga kedua cukup unik, yakni "Aku cantik, jangan rusak aku lagi". Maksudnya, Sam berharap tak ada yang merusak karangan bunga tersebut.

Baca Juga: Sopir Setya Novanto, Hilman Mattauch Dipecat Metro TV

Sedangkan Tagar #SaveMrBakpao, kata Sam, ditujukan kepada kuasa hukum Novanto, Friedrich Yunadi yang mengatakan bahwa Novanto mengalami luka dan terdapat suatu benjolan sebesar Bakpao di kepala kliennya itu.

"Itu sindiran kepada pengacara Setnov, Friedrich Yunadi," ujar Sam.

Menurut Sam, benjol sebesar kue bakpao tidak pernah ada pada kepala Novanto. Bagi dia, ucapan Fredrich tak masuk akal.

"Jelas kita tidak lihat ada sesuatu bakpao di kepala papa Novanto. Itu nggak masuk akal. Membayangkan saja nggak bisa, kecuali kita jadi gila," tutur Ketua Umum DPP Pengusaha Muda Indonesia itu.

Menariknya lagi, karangan bunga kali ini pun berbentuk bulat seperti bakpao. Bahkan, tepat di bagian tengahnya terdapat sebuah bakpao yang diberi lakban.

Baca Juga: KPK: Setya Novanto Sudah Jalani MRI dan CT-Scan di RSCM

"Ini representasi papa bakpao," ujar Sam.

Sam menduga istilah bakpao tersebut jadi alasan untuk mengaitkan kondisi Novanto yang berpotensi mengalami lupa ingatan. Sehingga, dijadikan alasan untuk lari dari kasus yang tengah membelitnya saat ini.

"Nanti lama-lama Mr Bakpao yang kena salah. Saya curiga jangan-jangan cerita bakpao di kepala Novanto jadi alasan lupa ingatan 'Aku siapa? Aku di mana?' Jangan sampai jadi gitu. Berawal dari sesuatu yang nggak masuk akal oleh Papa Novanto, lama-lama kita yang sehat jadi gila," pungkas Sam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI