Suara.com - Penguasa Orde Baru, Presiden RI kedua Suharto dipaksa turun dari tampuk kekuasaan akibat desakan para mahasiswa yang saat itu telah menguasai gedung MPR/DPR dan elite politik setelah gagal mengantisipasi krisis moneter.
Soeharto sempat menjabat presiden selama 32 tahun. Dia mengundurkan diri dari jabatan presiden di usia 76 tahun pada bulan Mei 1998.
Nasib Presiden Zimbabwe Robert Mugabe mirip dengan Soeharto. Mugabe dipaksa turun dari tampuk presiden oleh militer negara tersebut setelah berkuasa selama 37 tahun. Usia Mugabe saat ini mencapai 93 tahun.
Ribuan orang dilaporkan menari-nari di jalanan saat merayakan berakhirnya era Mugabe. Reli yang penuh sukacita itu tumpah di ibukota Zimbabwe, Harare.
Orang-orang dengan emosi gembira mengekspresikan kesempatan langka dengan bebas.
Mereka menari dengan suckacita, berlari-lari di jalanan, mengangkat tangan penuh kemenangan. Lelaki muda dan perempuan berteriak, tertawa dan berpelukan. Lainnya menari-nari di atas bus yang tengah berjalan.
Mugabe saat ini berada dalam tahanan rumah. Para demostran membawa poster bertuliskan "Pergi pergilah jenderal!!!"
Demonstran juga menyerahkan bendera kepada tentara, sambil melambaikan tangan.
"Ini seperti Natal," kata pengikut aksi, Fred Mubay, lalu bilang bahwa warga Zimbabwe telah lama menderita.
Negara ini ingin tanpa Mugabe. Namun, ada kekhawatiran siapa yang akan mengambil alih kekuasaan dan kebebasan apa yang mungkin ada. Orang-orang menikmati kesempatan langka untuk berbicara.
Para pendukung setia juga bergabung dengan para aktivis oposisi yang sudah lama terbiasa dengan tindakan keras polisi saat meminta diktator itu melepaskan kekuasaannya.
Para veteran perang yang melawan peraturan minoritas kulit putih, yang dikenal sebagai sekutu Mugabe, juga ikut demonstrasi.