Suara.com - Angkatan Laut Amerika Serikat pada akhir pekan ini meminta maaf setelah salah satu pilotnya menggambar sebuah penis raksasa di udara menggunakan sebuah pesawat tempur pada Kamis (16/11/2017).
Peristiwa itu terjadi di kota Okanogan, negara bagian Washington AS. Pelakunya adalah seorang pilot AL dari Naval Air Station Whidbey Island, sebuah pangkalan AL AS yang terletak di bagian barat negara bagian Washington.
Gambar penis raksasa itu sendiri tak luput dari mata warga Okanogan, yang kemudian ramai-ramai memotret gambar penis raksasa itu dan menyebarkannya di media sosial.
"Peristiwa paling monumental yang pernah terjadi di Omak. Sebuah penis di langit," tulis seorang pengguna Twitter di bawah sebuah foto gambar mirip penis dari asap pesawat dengan latar belakang langit biru.
Aksi nakal pilotnya itu rupanya bikin para petinggi AL AS berang.
"Aksi pilot ini sepenuhnya tak bisa diterima dan tidak etis menurut nilai-nilai utama Angkatan Laut," bunyi pernyataan AL AS yang dirilis Jumat (17/11/2017).
"Kami telah menghukum sang pilot untuk tak boleh terbag dulu dan menggelar investigasi menyeluruh. Kami akan menuntut pertanggungjawaban dari para pelaku," bunyi pernyataan itu lebih lanjut.
"Angkatan Laut meminta maaf atas aksi tak bertanggung jawab serta kekanak-kanakan ini dan kepada mereka yang tersinggung akibat peristiwa ini," tutup AL AS.
Pesawat militer yang digunakan untuk menggambar penis raksasa itu adalah jenis E/A-18 Growler. Pesawat ini biasanya diterbangkan oleh dua orang awak. (The Guardian)
Pilot Gambar Penis Raksasa di Langit, Angkatan Laut AS Minta Maaf
Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 18 November 2017 | 15:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
China Ciptakan 'Jubah Gaib' Baru untuk Pesawat Tempur, Tak Terdeteksi Radar Tercanggih
25 November 2024 | 17:43 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI