AMPG Jaga Setnov di RSCM: Jelek Buruknya, Dia Masih Ketua Kami

Jum'at, 17 November 2017 | 18:50 WIB
AMPG Jaga Setnov di RSCM: Jelek Buruknya, Dia Masih Ketua Kami
Petugas membawa Setya Novanto untuk dipindahkan dari RS Medika Permata Hijau ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta, Jumat (17/11).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Guntur Setiawan mengatakan, kondisi Setya Novanto memprihatinkan.

Hal itu disampaikan Guntur seusai mengantar Ketua DPR itu ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2017).

Tersangka kasus dugaan korupsi dana KTP elektronik itu, terpaksa kembali masuk rumah sakit lantaran mobil yang ditumpanginya menabrak tiang listrik di Jalan Permata Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (16/11) malam.

Baca Juga: Ini Kondisi Mobil Fortuner yang Ditumpangi Setnov saat Kecelakaan

"Yang jelas sih masih di dalam, (kondisi) cukup kasihan, dari sisi manusianya," kata Guntur seusai mengantar Novanto di RSCM Kencana.

Guntur mengatakan, saat tiba di RSCM, Novanto langsung mendapat tindakan medis oleh tim dokter.

Ia menjelaskan, Setnov mengalami luka-luka di bagian tangan dan kepalanya. Karena itu, sebagai kader AMPG, dia bersama dengan kader lainnya akan ikut mengawal Setnov.

"Saya bersama kader AMPG berjaga di sini untuk jaga-jaga. Walau pun tidak ada instruksi, AMPG adalah kader muda Golkar yang akan mengawal ketua umum sampai kapan pun. AMPG solid untuk kawal ketua umum. Bagaimana pun jelek buruknya, SN masih ketua umum kami dan masih kawal dia," kata Guntur.

Guntur mengungkapkan, terdapat belasan penyidik KPK yang juga menyertai Setnov di RSCM. Namun, dia tidak mengetahui siapa yang memimpin mereka.

Baca Juga: Siapa Bilang Tabrak Tiang Listrik Gampang? Coba di Game Ini

"Lima belasan orang, tidak tahu (siapa yang pimpin)," tandasnya.

Novanto dipindahkan dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau ke RSCM untuk menjalani pemeriksaan lanjutan, terkait kondisinya pascakecelakaan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI