Raja Salman Disebut Akan Turun Tahta Pekan Depan

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 17 November 2017 | 13:38 WIB
Raja Salman Disebut Akan Turun Tahta Pekan Depan
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mengunjungi DPR, Jakarta, Kamis (2/3). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raja Kerajaan Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud, yang kekinian berusia 81 tahun, disebut akan turun tahta pada pekan depan.

Seorang sumber dalam kerajaan mengatakan kepada Daily Mail, Kamis (16/11/2017), sang raja akan menyerahkan tahta kekuasaannya kepada Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang masih berusia 32 tahun.

Dalam beberapa bulan ke belakang, Pangeran Mohammed sudah melakukan sejumlah gebrakan politik, hukum, maupun sosial budaya yang disebut banyak pihak sebagai upaya konsolidasi sebelum benar-benar memakai mahkota raja.

Baca Juga: Wartawan Metro TV Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan Setnov

Kebijakan Pangeran Mohhamed yang paling mengagetkan adalah, ia berani menangkap dan menahan 40 pangeran dan elite pemerintahan atas tuduhan korupsi.

"Kalau tak ada hal peristiwa dramatis lain, Raja Salman akan mengumumkan penobatan Mohammed bin Salman sebagai raja baru pekan depan," kata sumber itu kepada Daily Mail.

Setelah penobatan itu, Raja Salman akan memosisikan diri sebagai simbol kerajaan saja.

"Raja Salman akan memunyai posisi seperti Ratu Inggris. Tapi, dia akan tetap memegang gelar 'Penjaga Dua Tempat Suci."

Tak hanya itu, sumber itu juga mengatakan Pangeran Mohammed akan fokus menghadapi rival bebuyutan mereka, Iran, setelah menjadi raja.

Baca Juga: Polisi Selidiki Kecepatan Mobil Nahas yang Membawa Setnov

Bahkan, Mohammed disebut tak segan-segan melakukan konfrontasi militer untuk membendung pengaruh Iran di jazirah Arab.

"Dia mungkin saja mendekati Israel untuk meminta bantuan mengalahkan Hizbullah di Lebanon yang sejak dulu didukung Iran," tuturnya.

"Pangeran tahu dia haru menghabisi Iran dan Hizbullah, walaupun hal itu sangat bertentangan dengan petuah sesepuh Dinasti Saud," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI