Surya Paloh Minta Kader Partai Nasdem Tak Terprovokasi di Medsos

Jum'at, 17 November 2017 | 12:40 WIB
Surya Paloh Minta Kader Partai Nasdem Tak Terprovokasi di Medsos
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh [suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rapat Kerja Nasional IV dan peringatan Ulang Tahun Nasdem VI yang dilaksanakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat resmi ditutup oleh Ketua Umum Surya Paloh, Jumat (17/11/2017).

Dalam acara penutupan yang ditandai apel penutupan dan wisuda angkatan pertama Aksi Bela Negara itu, Surya Paloh memerintahkan kader Partai Nasdem agar membudayakan rasa malu dalam kehidupan sehari-hari.

"Lahirkan budaya malu, takut berbuat yang jelek," kata Surya Paloh dalam pidatonya di Lapangan JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Ajudan Novanto Tak Dirawat di RS Medika Permata Hijau

Surya Paloh juga meminta kepada kader Partai Nasdem agar dalam membangun bangsa, tidak hanya mementingkan hak, tapi juga Kewajiban sebagai warga negara.

"Harus bangun kesadaran bahwa ini tak hanya berhenti pada hak-hak yang harus dimiliki tanpa mengedepankan kewajiban, negara akan rusak. Maka Nasdem harus sesuaikan kata-kata dan perbuatan," katanya.

Lebih lanjut Surya Paloh berharap, kader Partai Nasdem tidak terprovokasi apalagi tertekan dengan isu yang berkembang di media sosial. Dia juga meminta kadernya agar jujur dan menjauhi kepura-puraan.

"Kita tak boleh terjebak hanya dengan tekanan-tekanan melihat dari sosial media, tapi sebenarnya konyol. Kita harus menjauhkan karakter, jauh dari kepura-puraan. Harus ada semangat fairness dalam berkompetisi. Ini adalah refleksi sosial," kata Surya Paloh.

Namun, diatas itu semua, Surya Paloh menekankan pentingnya musyawarah dalam membangun bangsa. Bekerja sama dengan partai lain adalah sesuatu yabg harus dilakukan.

Baca Juga: ISIS Sudah Kehilangan 95 Persen Wilayah Jajahan Kekhalifahannya

"Tidak ada satu pun parpol yang bisa menyelesaikan masalah sendiri, kita perlu mengingatkan Indonesia raya dituntun atas dasar kesepakatan, kerjasama, saling respek dan cita mencintai, dan itu watak sejati Indonesia. Kita harus jalankan terus visi, misi, gagasan Nasdem. Harus ada kesadaran bahwa penddikan politik harus terus jalan dan tak berhenti," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI