Saat ini, Setya Novanto masih didampingi istrinya, Deisti Astriani Tagor, di ruang perawatan di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Barat. Semalam, tersangka korupsi proyek e-KTP yang merugikan negara Rp2,3 triliun menjalani perawatan setelah mobil yang ditumpanginya kecelakaan di Jalan Permata Berlian, Kebayoran Baru, sekitar jam 19.00 WIB.
"Saya si tadi lihat cuma hanya istrinya (Deisti)," ujar dokter yang merawat Novanto, Bimanesh Sutarjo, di RS Medika Permata Hijau, Jumat (17/11/2017).
Bimanesh mengatakan Novanto belum bisa dibesuk karena kondisinya belum memungkinkan untuk berkomunikasi dengan orang lain.
"Saya tulis di depan. Pasien belum bisa dibesuk karena kondisi masih lemah. Dan berlaku untuk semua," kata Bimanesh.
"Saya si tadi lihat cuma hanya istrinya (Deisti)," ujar dokter yang merawat Novanto, Bimanesh Sutarjo, di RS Medika Permata Hijau, Jumat (17/11/2017).
Bimanesh mengatakan Novanto belum bisa dibesuk karena kondisinya belum memungkinkan untuk berkomunikasi dengan orang lain.
"Saya tulis di depan. Pasien belum bisa dibesuk karena kondisi masih lemah. Dan berlaku untuk semua," kata Bimanesh.
"Saya sudah bilang sama perawatnya, kalau ada yang datang dan memaksa, tolong didata siapa orangnya dan (suruh) bertemu saya. Soalnya dia perlu istirahat," Bimanesh menambahkan.
Novanto dirawat di kamar yang terletak di lantai tiga nomor 323.
Di sekitar ruangan tersebut dijaga sedikitnya tiga petugas kemanan.
Pagi tadi, sekitar jam 10.30 WIB, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham dan Mahyudin membesuk Novanto dan sekitar pukul 10.30 WIB.
Kecelakaan tersebut terjadi ketika penyidik KPK sedang mencari keberadaan Novanto. Sebelum itu, KPK menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap Novanto karena dia berulangkali tak mau memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagi saksi maupun tersangka kasus korupsi e-KTP.