Suara.com - Serangan bunuh diri di pintu masuk sebuah gedung pernikahan di kota Kabul, Afghanistan, Kamis (16/11/2017). Aksi teror tersebut mengakibatkan sembilan orang tewas.
Gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS), melalui media propaganda mereka, Amaq, mengklaim menjadi dalang aksi bom mobil tersebut.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Najib Danish, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa sang pelaku meledakan bom yang dipasang di tubuhnya di depan gedung pernikahan bernama Qasr-e-Naween.
“Menurut informasi awal yang dihimpun, tujuh polisi dan dua warga sipil tewas ditempat, selain itu sembilan orang luka-luka,” tutur Najib.
Baca Juga: Polisi Olah TKP Kecelakaan yang Bikin Kepala Novanto Benjol
Najib mengungkapkan, serangan tersebut menargetkan anggota Partai Jamiat-e Islami yang tengah melakukan pertemuan di tempat tersebut.
Menurut saksi mata, sang pelaku berusaha memasuki gedung pernikahan tersebut. Namun, setelah polisi menyadari gerak-gerik si pelaku, si pelaku mendadak meledakan dirinya.