Diduga Korban Jambret, Pengendara Motor Ditemukan Tewas

Chaerunnisa Suara.Com
Jum'at, 17 November 2017 | 04:27 WIB
Diduga Korban Jambret, Pengendara Motor Ditemukan Tewas
Ilustrasi pencopet, penjambret. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Bubutan Surabaya menyelidiki korban seorang pengendara sepeda motor yang tewas di Jalan Indrapura Surabaya diduga akibat kejahatan dengan kekerasan atau jambret.

"Penyebab pastinya saya masih belum tahu. Dugaannya bisa macam-macam," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bubutan Surabaya Ajun Komisaris Polisi Budi Waluyo, saat dikonfirmasi di tempat kejadian perkara, Jumat dini hari.

Polisi mengidentifikasi korban bernama Aminah (46), warga Jalan Pesapen Gang 3 Surabaya yang merupakan karyawati sebuah toko di kawasan Pasar Blauran Surabaya.

Menurut Budi, korban ditemukan warga sekitar sudah dalam posisi terjatuh bersimbah darah di atas sepeda motornya, Yamaha Mio warna putih, nomor polisi L 4370 QL. Kejadiannya sekitar pukul 22.15 WIB, tepatnya di depan Kantor Bank Mandiri, Jalan Indrapura Surabaya.

Baca Juga: Baru Keluar Penjara, Ibu Ini Nekat Menjambret

"Jam segitu lalu lintas di Jalan Indrapura memang sudah lengang," ungkapnya, seperti diwartakan dari Antara.

Budi menyebut korban terjatuh dalam posisi telungkup agak miring ke kiri di atas sepeda motornya.

"Luka-luka di sekujur tubuh korban terlihat banyak di bagian sebelah kirinya, mulai dari kaki sampai wajah," ujarnya.

Dugaan sementara luka-luka itu akibat tergerus aspal saat korban jatuh telungkup dari atas sepeda motornya.

"Apakah jatuhnya korban karena ada pelaku jambret yang menarik tas atau barang bawaanya, ini masih kami selidiki," papar Budi.

Baca Juga: Lari ke Perumahan, Jambret Tak Bisa Kemana-mana, Akhirnya Dibekuk

Polisi menemukan sebuah tas berukuran kecil masih terselempang di tubuh korban. Kondisi tali pada tas selempang terlihat putus.

"Kami belum mengetahui apakah putusnya tali pada tas selempang yang dikenakan korban ini akibat ditarik pelaku jambret atau bisa jadi akibat terseret aspal ketika jatuh," ucapnya.

Polisi masih berupaya mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di sekitar tempat kejadian perkara. Termasuk juga mencari petunjuk dari rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di sekitar tempat kejadian perkara.

"Sampai sekarang masih belum ada saksi yang mengetahui atau melihat secara langsung proses kejadiannya. Maka beberapa dugaannya adalah korban mengalami kecelakaan, bisa jadi kecelakaan tunggal dan mungkin juga korban kejahatan jambret," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI