Suara.com - Usai mengalami kecelakaan, Ketua DPR sekaligus tersangka korupsi e-KTP Setya Novanto yang dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Barat. Pihak Novanto mengklaim ditangani empat dokter.
"Dokter rawatnya ada 4. Ahli jantung, internis, ahli syaraf, ahli bedah," kata pengacara Novanto, Fredrich Yunadi saat ditemui di lokasi, Kamis (16/11/2017) malam
Dia mengklaim saat pertama kali dilarikan ke rumah sakit, dokter langsung melakukan tindakan medis dengan menghentikan darah dan memberikan obat untuk menurunkan tensi darah Novanto.
"Dokter sudah ambil tindakan pertama menghentikan pendarahan, kemudian mengobati kepalanya yang memar," katanya.
Baca Juga: Setya Novanto Pingsan Usai Tabrak Tiang Listrik
Menurut Fredrich, tindakan medis itu dilakukan karena Novanto memunyai riwayat hipertensi dan vertigo.
"Beliau kan ada history hipertensi apalagi dalam keadaan belakangan ini stress, jadi beliau belum siuman. Sudah mulai disuntik, diinfus, sudah mulai diobati. Kepalanya dibungkus bungkus," kata dia.
Dia mengatakan saat ini Novanto sudah dipindahkan ke ruang rawat inap VIP di lantai 3 rumah sakit. Novanto dipindahkan setelah dilakukan penanganan medis di Unit Gawat Darurat.
"Sekarang sudah dipindahkan ke ruang sana karena dokter bilang di kamar VIP semua ada. Detect jantung ada, oksigen ada, bahkan tidak ada orang lain," kata Fredrich.
Baca Juga: Setya Novanto Kecelakaan, Mobilnya Tabrak Tiang Listrik