Suara.com - Mantan anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul menyarankan kepada Partai Golkar untuk mencopot dan mengganti Setya Novanto dari kursi ketua dewan legislatif.
"Kalau saran aku lebih baik segera gantikan Novanto (dari Ketua DPR)," kata Ruhut pada Suara.com, Kamis (16/11/2017).
Ruhut mengatakan, penjemputan paksa terhadap Setnov yang sudah menjadi tersangka korupsi proyek pengadaan KTP elektronik oleh KPK akan berdampak terhadap muruah DPR.
Baca Juga: 'Salvator Mundi' Leonardo da Vinci Terjual Rp6 triliun
"Paling tidak bikin pelaksana tugas (Plt Ketua DPR) dululah, sembari Partai Golkar menyiapkan munaslub (musyawarah nasional luar biasa)," ujar Ruhut.
Untuk diketahui, Rabu malam, enam orang penyidik lembaga antirasywah mendatangi rumah Novanto di Jalan Wijaya VIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
KPK hendak jemput paksa Novanto karena sudah kali ketiga mangkir dari panggilan pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi e-KTP dan satu kali panggilan sebagai tersangka dalam kasus yang sama.
Novanto tidak ada di rumah saat penyidik mendatangi kediamannya. Hingga Kamis siang, belum ada informasi terkait keberadaan Novanto.
Ruhut juga menyarankan supaya Novanto tidak kabur.
Baca Juga: Ruhut: Kalau Keluar DPO, Bisa Kebayang Ketua DPR Diborgol
"Diuber nanti. Pasti dapat kok. Tapi dia meletakkan levelnya itu seperti Nazaruddin kan. Itu yang ku bilang dia ketua lembaga tinggi negara," tandasnya.