'Salvator Mundi' Leonardo da Vinci Terjual Rp6 triliun

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 16 November 2017 | 15:19 WIB
'Salvator Mundi' Leonardo da Vinci Terjual Rp6 triliun
Lukisan Il Maestro Leonardo Da Vinci 'berjudul Salvator Mundi' akan dilelang Rumah Lelang Rumah Lelang Christie New York pada 15 Novemnber 2017. Lukisan itu dihargai USD100 juta atau setara Rp1,3 triliun. [Anthony WALLACE/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pihak Balai Lelang Christie tidak mengungkapkan identitas penjual, tapi hanya menyatakan seorang kolektor swasta asal Eropa yang mendapatkan lukisan tersebut pada 2005.

Namun, media melaporkan identitas penjual tersebut sebagai seorang milyarder Rusia bernama Dmitry Rybolovlev, yang membayar sebesar USD127,5 juta pada 2013 dalam sebuah proses penjualan pribadi.

Kejanggalan

Leonardo da Vinci, selain dikenal sebagai sosok jenius dan menguasai banyak kemampuan, juga persona yang selalu diselimuti misteri.

Baca Juga: PDIP Tak Setuju, Anies: yang Punya Motor Itu Wong Cilik

Begitu pula pada karya-karyanya, yang disebut banyak pihak selalu menyimpan banyak rahasia ilmiah yang ketika era renaissance di Florenze masih tabu untuk diungkapkan kepada publik secara gamblang.

Selain misteri pada lukisan Monalisa yang telah banyak dibahas, lukisan "Salvator Mundi" atau "Penyelamat Dunia" juga tak kalah “menggoda” karena menyimpan misteri.

Walter Isaacson, seperti dilansir The Guardian, Kamis (19/10), menyebut dalam buku biografi terbaru Da Vinci buatannya, terdapat "teka-teki anomalis" dalam lukisan Salvator Mundi.

Lukisan  itu menggambarkan sosok Yesus Kristus tengah memberkati dunia memakai tangan kanannya. Sementara tangan kirinya memegang bola kristal.

Namun, lukisan yang dideklarasikan autentik karya sang maestro pada 6 tahun silam itu, diragukan keasliannya oleh Isaacson dalam buku terbarunya tersebut.

Baca Juga: Hilang Tanpa Jejak, Polda Metro Siap Bantu KPK Cari Setnov

Dalam biografi itu Isaacson menuliskan, Da Vinci dikenal sebagai kejeniusannya untuk mengorelasikan lukisan dengan sains.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI