Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, sempat berkomunikasi dengan Ketua DPR Setya Novanto yang sedang dicari oleh KPK sejak Rabu (15/11) malam tadi.
Fahri mengungkapkan, dalam komunikasi itu, Setnov diyakini masih berada di Jakarta dan tidak keluar negeri karena statusnya sudah sejak lama dicekal.
"Saya sempat berkomunikasi sebentar dengan Novanto tadi malam, ketika rumah pribadinya digeledah oleh penyidik KPK. Novanto saat itu mengatakan, ada di Jakarta," kata Fahri Hamzah kepada pers, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.
Namun, Fahri tidak menjelaskan lebih lanjut keberadaan Setya Novanto.
Baca Juga: Sekjen Golkar: Kami Yakin Nanti Setya Novanto 'Tahu Diri'
Menurut Fahri, Novanto tidak merasa mangkir dengan tidak memenuhi panggilan KPK, karena hanya membalas argumen yang dilakukan pimpinan KPK.
Pimpinan KPK, kata dia, juga tidak hadir memenuhi panggilan Pansus Angket DPR RI soal Kinerja KPK dengan alasan masih mengajukan "judicial reviews" ke Mahkamah Konstitusi.
Menurut dia, Novanto saat ini juga sedang mengajukan uji materi soal izin pemanggilan pimpinan lembaga negara.
"Jadi, kalau Novanto tidak memenuhi panggilan KPK, tidak masalah," katanya.
Fahri menegaskan, kalau salah satunya menghormati maka tidak terjadi situasi seperti saat ini, seolah-olah negara sedang genting.
Baca Juga: Sandi Suap Dirjen Hubla: 'Telor Asin Sudah Saya Kirim'
Padahal, kata dia, kondisi Indonesia normal-normal saja.
Fahri juga sempat menyinggung perkara dugaan korupsi lainnya, yang terduga pelakunya telah menyandang status tersangka selama sekitar dua tahun dan dugaan kerugian negara sejumlah uang, tapi sampai saat ini belum diproses.