Suara.com - Petugas memotong-motong crane yang roboh di jalur tol Jakarta-Cikampek kilometer 15 untuk memudahkan evakuasi alat berat itu dari jalan pada Kamis pagi.
"Petugas gabungan saat ini tengah melakukan pemotongan body crane yang roboh dan memposisikan crane di kondisi normal dengan menggunakan crane milik kontraktor LRT kapasitas 250 ton," kata AVP Corporate Communication PT. Jasa Marga Dwimawan Heru dikutip dari Antara.
Potongan-potongan crane tersebut kemudian akan diangkut ke tempat lain menggunakan truk.
Selama proses evakuasi itu, petugas Jasa Marga dan kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem lawan arah di jalur sepanjang tujuh kilometer guna mengurai kepadatan lalu lintas kendaraan.
"Untuk mencairkan kepadatan di jalan tol Jakarta Cikampek akibat kecelakaan crane pengangkut Variable Message Sign, Jasa Marga dengan diskresi dan kerjasama dengan kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di kilometer 14 hingga kilometer 21 arah Cikampek sejak pukul 09.45 WIB," katanya.
Menurut dia hingga pukul 09.30 WIB, posisi crane masih berada di bahu jalan dan sebagian lajur lambat kilometer 15 arah Cikampek.
Ia mengimbau pengguna jalan menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kepadatan kendaraan yang masih terjadi di jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 15.
Sebagai alternatif, pengguna kendaraan dari arah tol dalam kota bisa keluar di Pancoran untuk melintasi arteri Cawang-Kalimalang-Bekasi Barat hingga Bekasi Timur. Pengguna jalan dapat kembali masuk ke Jalan Tol Jakarta Cikampek melalui Gerbang Tol Bekasi Timur.
Pengguna kendaraan dari arah Jalan Tol JORR TMII arah Cikampek bisa keluar di Jatiasih untuk melintasi arteri Jatiasih-Pekayon-Bekasi Barat hingga Bekasi Timur. Pengguna jalan dapat kembali masuk ke Jalan Tol Jakarta Cikampek melalui GT Bekasi Timur.
Sementara pengguna kendaraan dari arah Jalan Tol JORR Akses Tanjung Priok (ATP) arah Cikampek bisa keluar di Kranji/Kalimalang untuk melintasi arteri Kalimalang-Bekasi Barat hingga Bekasi Timur. Pengguna jalan dapat kembali masuk ke Jalan Tol Jakarta Cikampek melalui GT Bekasi Timur.
"Jasa Marga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi dampak kepadatan di lokasi kejadian," katanya.