Keji! Gara-gara Rewel, Ayah Pukuli Bayinya hingga Tewas

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 16 November 2017 | 10:10 WIB
Keji! Gara-gara Rewel, Ayah Pukuli Bayinya hingga Tewas
Ilustrasi kekerasan terhadap anak (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi keji dilakukan seorang ayah asal Pennsylvania, Amerika Serikat. Hanya gara-gara tidak henti-hentinya menangis, dia tega memukuli putrinya yang baru berusia empat bulan hingga tewas.

Joseph Gazzam (30), dari Mt. Lebanon di Pennsylvania, semula mengatakan kepada polisi bayinya terluka karena jatuh dari tempat tidur.

Namun, hasil autopsi mengungkap bahwa bayi malang tersebut memiliki banyak memar dan patah tulang.

Berdasarkan data autopsi ini, polisi pun menginterogasi Gazzam untuk kedua kalinya. Dan yang bersangkutan mengaku perbuatannya yang telah memukuli putri kandungnya beberapa kali karena rewel.

Baca Juga: Terciduk Mesum di Bioskop, Sepasang Kekasih Dipenjara

Kepada polisi, Gazzam mengatakan putrinya tidak berhenti menangis dan tidak mau tidur kembali. Lantaran kesal, tersangka memukuli buah hatinya berulang kali.

"Dia berhenti bernapas dan matanya menengadah ke arah kepala," demikian laporan dari keluhan kriminal dalam kasus tersebut mengutip ucapan Gazzam, dikutip dari Independent, Kamis (16/11/2017).

Gazzam lalu menghubungi layanan darurat dan anak tersebut dibawa ke Rumah Sakit St Clair. Sayangnya, putri mungil tersebut dinyatakan meninggal sejam kemudian.

Lembaga Pemeriksa Medis Allegheny County menyatakan, bocah tersebut meninggal karena luka di kepala dan tubuh, dan menilai tindakan ini sebagai pembunuhan.

Hasil autopsi menunjukkan, bahwa gadis tersebut menderita pendarahan otak, pembuluh darah dan ginjal terkoyak, tulang rusuk retak, dan sejumlah luka lainnya.

Baca Juga: Menghilang, Generasi Muda Golkar Imbau Novanto Serahkan Diri

Anthony Perry, detektif spesialis pembunuhan, mengatakan luka-luka tersebut tidak sesuai akibat jatuh dari kasur setinggi dua kaki di lantai yang beralaskan karpet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI