Suara.com - Kekerasan terhadap anak di sekolah yang melibatkan seorang guru kembali terjadi. Termutakhir, aksi kekerasan itu terjadi di sebuah SMK di Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten.
Aksi kekerasan itu sendiri terekam video amatir dan viral di media-media sosial sehingga menuai kecaman.
Dalam video berdurasi 2 menit 23 detik atersebut, tampak seorang siswa dihukum push up oleh sang guru di muka kelas. Sementara sang guru asyik bermain telepon seluler di tempat duduknya.
Baca Juga: CEO Muara Wisesa Samudra Diperiksa KPK Soal Reklamasi
"Selesai," kata si murid yang belakangan teridentifikasi berinisial M, setelah menyelesaikan hukumannya.
M lantas beranjak ke belakang untuk kembali ke bangkunya. Namun, langkahnya dihentikan oleh si guru.
"Hei, balik lagi," perintah sang guru sembari masih asyik bermain ponsel.
Si siswa kembali ke muka kelas, ia duduk di lantai. Sedangkan seorang siswa lain tampak menulis di papan tulis.
Namun, secara mendadak, guru tersebut menghampiri M dan menendang bagian kepalanya.
Baca Juga: Lulung: Bodoh Banget PKL Mau Sewa Trotoar Tanah Abang
Aksi sang guru yang terekam video itu kontan mendapat kecaman warganet. Mereka menilai sang guru sendiri tak disiplin di dalam kelas karena mengajar sembari bermain ponsel.
Kapolsek Cisoka Ajun Komisaris Amantha Wijaya mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/11/2017). Kasus itu juga sudah diselesaikan secara musyawarah.
"Gurunya berstatus honorer. Dia juga sudah dipecat per tanggal 7 November," tuturnya.