Setelah yakin Imam sudah tewas, Badrun kemudian membungkus mayat korban memakai karpet dan plastik tebal.
"Selanjutnya diikat memakai tali jemuran," kata Hendy.
Selanjutnya, mayat tersebut disimpan pelaku di sudut ruangan dengan ditutupi pakaian.
Pada Selasa (14/11) dini hari, pelaku kemudian memesan taksi online untuk membawa mayat korban di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Plastik besar yang berisi mayat korban lalu diletakkan pelaku di samping toilet terminal tersebut.
Baca Juga: Setnov Tak Mau Diperiksa KPK Tanpa Izin Presiden? Ini Kata Jokowi