Anggota Polres Tangerang Selatan melumpuhkan empat bandit yang merampok Indomaret di Jalan Terbang Layang, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (15/11/2017), sekitar jam 04.00 WIB.
Bandit bernama Jonni Hutahean (34) mati kena tembakan di dadanya. Parulian Pane (37) dan Jabuan Saragih Sigalinggih (35) tersungkur usai ditembak bagian leher dan kaki kanan.
Sementara, satu bandit lagi yang sempat kabur, Patur Manullang, dibekuk ketika berusaha naik atap warga.
Aksi kawanan bandit ketahuan pada waktu anggota polisi patroli wilayah. Sampai di depan Indomaret, polisi mencurigai aktivitas orang-orang itu mengangkut barang ke mobil Xenia nomor B 1437 SYM.
"Kemudian setelah didekati dan petugas melihat para pelaku sudah membawa secara estafet barang dari toko ke dalam mobil," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan AKP Ahmad Alexander Yurikho melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
Mereka langsung melawan polisi yang datang.
"Pelaku melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam sehingga dilakukan upaya tegas terukur dengan meletuskan senjata dengan mengarah ke pelaku dan masing masing mengenai bagian leher sebelah kiri, dada dan kaki," kata dia.
Setelah dihitung, kerugian Indomaret mencapai Rp50 juta.
Polisi mencatat komplotan penjahat ini sudah beraksi sebanyak 13 kali di Tangerang.
Bandit bernama Jonni Hutahean (34) mati kena tembakan di dadanya. Parulian Pane (37) dan Jabuan Saragih Sigalinggih (35) tersungkur usai ditembak bagian leher dan kaki kanan.
Sementara, satu bandit lagi yang sempat kabur, Patur Manullang, dibekuk ketika berusaha naik atap warga.
Aksi kawanan bandit ketahuan pada waktu anggota polisi patroli wilayah. Sampai di depan Indomaret, polisi mencurigai aktivitas orang-orang itu mengangkut barang ke mobil Xenia nomor B 1437 SYM.
"Kemudian setelah didekati dan petugas melihat para pelaku sudah membawa secara estafet barang dari toko ke dalam mobil," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan AKP Ahmad Alexander Yurikho melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
Mereka langsung melawan polisi yang datang.
"Pelaku melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam sehingga dilakukan upaya tegas terukur dengan meletuskan senjata dengan mengarah ke pelaku dan masing masing mengenai bagian leher sebelah kiri, dada dan kaki," kata dia.
Setelah dihitung, kerugian Indomaret mencapai Rp50 juta.
Polisi mencatat komplotan penjahat ini sudah beraksi sebanyak 13 kali di Tangerang.