Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menginginkan penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, matang dan bersifat permanen.
Ia ingin menjadikan pasar grosir terbesar di Asia Tenggara itu seperti Grand Bazaar Istanbul, Turki.
"Jadi ini skalanya seperti Grand Bazaar Istanbul, seperti pusat-pusat perdagangan yang ada di kota besar lainnya," ujar Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Rabu (15/11/2017).
Sandiaga menerangkan, pembangunan jangka panjang di Tanah Abang akan menerapkan transit oriented development.
Baca Juga: Badrun Bunuh Kekasih Sejenisnya karena Pacaran dengan Perempuan
Selain itu pemerintah DKI juga akan mengintegrasikan transportasi.
"Tanah Abang ini punya sejarah panjang, dan grand desain kami adalah kami bikin TOD, tapi nyambung sama LRT, sama MRT, sama TransJakarta," terangnya.
Ia ingin Tanah Abang kembali menjadi pusat grosir terbesar. Untuk itu, pemerintah masih melakukan kajian dan mematangkan desain yang akan diterapkan.
"Kami mendorong agar Tanah Abang ini kembali lagi sebagai sejarah pusat ekonomi, perdagangan terbesar di Asia Tenggara," tuturnya.
Kawasan Tanah Abang kekinian masih menjadi sorotan media. Sebab, banyak trotoar yang diokupasi oleh pedagang kaki lima, sehingga menimbulkan kesemrawutan.