Tekan Angka Kemiskinan, Pemprov DKI Lakukan Terobosan Ini

Rabu, 15 November 2017 | 10:20 WIB
Tekan Angka Kemiskinan, Pemprov DKI Lakukan Terobosan Ini
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, angka kemiskinan di Jakarta selama 10 tahun terakhir tidak mengalami penurunan. Meski begitu, Jakarta masih berada di urutan terendah di tingkat nasional.

"Walaupun angkanya terendah di nasional, tapi sepuluh tahun terakhir mulai dari 2007 sampai 2017 tidak mengalami penurunan sama sekali," ujar Sandiaga di Balai Kota Jakarta Rabu (15/11/2017).

Sandiaga menerangkan, angka kemiskinan 3,77 persen di Jakarta berdasarkan data Maret 2017.

Kemarin, Sandiaga telah bertemu dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Adapun pembahasan yang dilakukan adalah memetakan kemiskinan.

Baca Juga: Polisi Sarankan Korban Dugaan Pemerkosaan Dokter Helmi Melapor

"Ada yang secara fundamental pendekatan yang dilakukan oleh kebijakan ekonomi kita, belum dapat menurunkan angka kemiskinan," kata Sandiaga.

"Nah ini kami harus diubah di lima tahun ke depan. Lembar baru bahwa program kita adalah memfokuskan pada pendidikan dan kesehatan," Sandiaga menambahkan.

Untuk menekan angka kemiskinan di Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI akan mengutamakan bantuan pendidikan dan kesehatan gratis. Dengan bantuan tersebut, warga bisa mengurangi biaya hidup.

Sandiaga berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan di Jakarta. Apalagi perekonomian di DKI saat ini berada di 16 besar dunia, menuju 10 besar dunia.

"Jadi kita harus turunkan angka kemiskinan secara signifikan dengan terobosan-terobosan kebijakan yang Insya Allah bisa memperbaiki pendidikan, kesehatan, dan meningkatkan kesejahteraan," katanya.

Baca Juga: Cemburu, Pelaku Bunuh 'Kekasih' Sesama Jenis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI