Suara.com - Dokter Helmi dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (14/11/2017). Tersangka pembunuh istri, dokter Letty Sultri (46), akan menjalani pemeriksaan kejiwaan.
"Hari ini juga dari penyidik rencananya akan memeriksakan tersangka ke RS Polri," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya.
Untuk melengkapi berkas, polisi akan kembali olah tempat kejadian perkara di kantor dokter Letty, Azzahra Medical Center, Jalan Dewi Sartika, RT 4, RW 4, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur.
Olah TKP dilakukan untuk kepentingan konstruksi kasus dan penyesuaian dengan 23 adegan prarekonstruksi, kemarin.
"Penyidik juga akan olah TKP kembali di klinik Azzahra. Kena ada beberapa adegan yang setelah dianalisa dari perencanaan adegan ada kami sesuaikan di sana," kata Argo.
Keterangan saksi masih diperlukan, terutama terkait asal usul dua senjata api dokter Helmi.
"Kemudian juga kami akan periksa beberapa saksi yang berkaitan dengan kepemilikan senjata," katanya.
Y dan S sampai sekarang belum ditemukan. Mereka menjual senjata lewat Facebook. Harganya Rp45 juta.
"Masih kami cari (penjual senpi). Makanya tadi saya sampaikan masih memeriksa keterangan saksi berkaitan dengan senjata itu," katanya
Dokter Helmi menembak lantaran menolak permintaan cerai yang diajukan Letty. Dia menembak sebanyak enam kali pada Kamis (9/11/2017).