PKT di Yugan ketat bersaing berbebut pengaruh dengan penyebaran agama Kristen. Agama tersebut menyebar luas sejak pemimpin besar Tiongkok, Mao Zedong meninggal dunia dan menandai akhir masa Revolusi Besar Kebudayaan Proletariat (RBKP), 40 tahun silam.
Pola serupa juga terjadi di kota Huangjinbu. Satu akun media sosial Weibo menyebarkan informasi, bahwa kader-kader PKT mengunjungi seluruh warga miskin pemeluk Kristen di wilayah tersebut.
Kader-kader komunis itu mengosialisasikan beragam paket bantuan pemerintah agar mereka bisa hidup sejahtera.
Tapi, agar bantuan itu tak sia-sia, kader itu menjelaskan setiap warga miskin harus mengubah paradigmanya agar modern, salah satunya mengganti gambar Yesus dengan Presiden Xi Jinping.
Baca Juga: Ibu Bunuh Anak karena Ngompol, Polisi Cari Pria yang Menghamili
Sosialisasi itu berhasil dengan sedikitnya 600 warga secara sukarela menyerahkan alkitab maupun pernik keagamaan lain di rumahnya, dan menerima poster Presiden Jinping.
“Kampanye seperti ini sudah dimulai sejak Maret 2017,” tutur Qi Yan, Ketua Kongres Rakyat Huangjinbu.
Ia mengatakan, program itu untuk mengajarkan keluarga-keluarga miskin tak pasrah menerima kemiskinan sebagai takdir yang tak bisa diubah.
“Banyak rakyat miskin yang percaya kemiskinan itu takdir dan tidak bisa diubah. Kalau kami memberikan mereka bantuan saja bakal percuma kalau pemikiran mereka itu diubah,” tegasnya.
Baca Juga: 'Power of Emak-Emak', Bubarkan Tawuran Pelajar Cuma Pakai Sapu
Ia mencontohkan, banyak warga miskin yang semakin termiskinkan karena utang akibat ada anggota keluarganya yang sakit.