Presiden Jokowi Desak Korea Utara Patuhi Resolusi PBB

Selasa, 14 November 2017 | 13:55 WIB
Presiden Jokowi Desak Korea Utara Patuhi Resolusi PBB
Presiden Jokowi menghadiri KTT ASEAN ke-31 di Manila, Filipina. [Foto Kris - Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - ASEAN Plus Three adalah kerja sama yang sangat penting dan strategis. Strategis dari segi politik dan strategis dari segi ekonomi.

Pernyataan ini disampaikan Presiden Joko Widodo ketika berbicara pada KTT ke-20 ASEAN Plus Three (APT) di Philippine International Convention Center (PICC), Manila Filipina, Selasa, 14 November 2017.

Acara yang berlangsung di sela-sela penyelenggaraan KTT ASEAN ke-31 tersebut, dihadiri oleh kepala negara/pemerintahan negara-negara anggota ASEAN serta PM Jepang Shinzo Abe, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan PM Tiongkok Li Keqiang.

Stabilitas dan kesejahteraan rakyat di kawasan akan sangat tergantung bagaimana mengelola hubungan ASEAN Plus Three dan hubungan di antara 13 negara.

Baca Juga: Besok, Partai Nasdem Deklarasi Usung Jokowi di Pilpres 2019

“Dari segi politik dan keamanan kita paham betul adanya titik-titik yang rentan ketegangan. antara lain Semenanjung Korea. Posisi Indonesia dan posisi ASEAN sudah sangat jelas terhadap situasi Semenanjung Korea,” ucap Presiden.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa Korut perlu segera menghentikan uji coba dan mematuhi seluruh resolusi DK PBB terkait.

“Dari sisi hubungan ekonomi nilai strategis hubungan ASEAN dengan Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok tidak perlu dipertanyakan lagi,” kata Kepala Negara.

Untuk lebih memantapkan kemitraan ekonomi tersebut, ASEAN dan Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok perlu menyelesaikan segera perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership.

Selain itu hambatan perdagangan, baik tarif maupun non tarif, juga perlu dihilangkan atau dikurangkan.

Baca Juga: PPP Serahkan ke Jokowi Soal Panglima TNI dari Angkatan Mana

“Dengan menjaga komitmen politik maupun komitmen ekonomi APT, Insya Allah kita akan melihat Asia Timur dan Asia Tenggara yang damai dan sejahtera,” ujar Presiden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI