Anies Ancam Tutup Diskotek Diamond

Selasa, 14 November 2017 | 10:18 WIB
Anies Ancam Tutup Diskotek Diamond
Diamond Karaoke and Lounge, di Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (14/9/2017). [Suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengancam menutup Diskotek Diamond, Jakarta Barat, sebagai bagian komitmennya memberantas peredaran narkoba di ibu kota.

Anies mengungkapkan, Senin (13/11) sore, ia sudah mendapat laporan dari Kepala Satpol PP Jakarta Yani Wahyu, mengenai hasil penyelidikan Polda Metro Jaya di diskotek tersebut.

"Meskipun barang bukti narkoba tidak disuplai dari dalam diskotek itu, tapi pengelola Diamond sudah melakukan pelanggaran karena tidak memberikan pengawasan ke pengunjung yang datang. Tidak ada tutup buka,  tutup buka lagi,” tutur Anies, Selasa (14/111/2017).

Anies meminta Kasatpol PP Yani untuk menerapkan perintah Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2015 tentang Kepariwisataan. Salah satu pasal dalam perda itu menyebutkan, tempat hiburan yang terlibat narkoba harus ditutup.

Baca Juga: Sidang Vonis Buni Yani, Polisi Terapkan Pengamanan Berlapis

Ia selanjutnya mengingatkan pemilik tempat hiburan malam, untuk mengawasi pengunjung yang datang dan melakukan pemeriksaan barang-barang bawaan.

"Jangan birkan lokasi itu jadi tempat peredaran narkoba. Saya tadi sempat cek datanya, di Jakarta ini angkanya itu makin meningkat," kata Anies.

Anies menerangkan, berdasarkan data BNN Provinsi DKI, pengguna narkoba di Jakarta ada sekitar 500 ribu orang. 40 persen di antaranya adalah karyawan, dan 20 persennya pelajar.

"Tahun 2014 kasusnya sebanyak 12.929, itu meningkat jadi 17.300 tahun 2016. Dan peningkatan terbesar terjadi di lulusan universitas, naiknya lebih dari 400 persen," ungkapnya.

Libatkan RT dan RW

Baca Juga: Buni Yani Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Selain Diamond, Anies memastikan akan menindak tempat hiburan lain yang melakukan pelanggaran. Untuk mengawasi semua tempat hiburan itu, pemprov akan menggandeng pengurus RT dan RW.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI