Suara.com - Uni Eropa mengeluarkan nama Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) dari daftar kelompok teroris di kawasan. Sebab sudah setahun tercapat perdamaian di Kolombia.
Juru Bicara Uni Eropa, Virginie Battu mejelaskan FARC telah dihapus dari daftar karena kelompok tersebut menghentikan melakukan tindakan kekerasan setelah kesepakatan tersebut.
Kelompok tersebut telah masuk dalam daftar kelompok teroris UE sejak 2012. Pada 24 November 2016, pemerintah Kolombia menandatangani sebuah kesepakatan damai dengan kelompok gerilyawan bersenjata terbesar di negara itu. Sehingga mengakhiri 52 tahun perang sipil.
Juni ini, FARC meletakkan senjata setelah konflik selama puluhan tahun yang menewaskan lebih dari 260.000 korban dan mengungsikan 7 juta orang.
Baca Juga: Asrama PTIK Polri Kebakaran, Polisi Bantah Diserang Teroris
Berdasarkan kesepakatan tersebut, FARC akan menerima lima kursi masing-masing di Senat dan Kongres dalam pemilihan Kolombia yang dijadwalkan Maret mendatang. Sehingga memperkuat evolusi kelompok tersebut dari militer menjadi sebuah kekuatan politik. (Anadolu)