27.840 Polisi Akan Jaga Pilkada Serentak Jawa Timur

Senin, 13 November 2017 | 23:03 WIB
27.840 Polisi Akan Jaga Pilkada Serentak Jawa Timur
Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman bersama peneliti senior LIPI Siti Zuhro, Ketua Komisi II DPR Lukman Edy, Sosiolog Thamrin Amal Tomagola dan Direktur Eksekutif Rumah Bebas Konflik Abdul Ghopur adakan diskusi publik KPU, di Jakarta, Selasa (7/11).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Daerah Jawa Timur menyiapkan 27.840 personelnya dalam rangka mengamankan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 18 kabupaten/kota dan satu provinsi pada 2018.

"Kami sudah menyiapkan anggota untuk mengamankan tahapan Pilkada Jatim tahun depan," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin di sela rapat peningkatan ketertiban dan keamanan Provinsi Jatim di Surabaya, Senin (13/11/2017).

Pada tahap pungut dan hitung suara akan diturunkan hingga 120.999 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, serta Linmas masing-masing daerah.

Tak hanya itu, orang nomor satu di jajaran kepolisian di Jatim tersebut juga telah memetakan beberapa daerah yang berpotensi rawan saat pelaksanaan Pilkada.

Baca Juga: Jelang Pilkada Jatim, Tiba-tiba Mega Dipolisikan Ulama, Ada Apa?

"Beberapa daerah yang berpotensi rawan yaitu wilayah Madura, Pasuruan, Bondowoso, Probolinggo dan Mojokerto," ucap jenderal polisi bintang dua tersebut.

Polisi, lanjut dia, mendukung terlaksananya Pilkada yang aman, tertib dan lancar dengan melakukan cipta kondisi melalui sinergitas tiga pilar plus, dari provinsi hingga kecamatan.

Di tingkat kecamatan, tiga pilar plus yang dimaksud adalah camat, kapolsek, danramil dan tokoh masyarakat.

"Ini sesuai dengan gagasan Gubernur Pakde Karwo bahwa Pilkada Jatim ini untuk Jatim," katanya. (Antara)

Baca Juga: Tiga Masalah yang Bisa Picu Konflik Pilkada 2018

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI