Kisah Pilu Bocah yang Dibunuh Ibunya Pakai Racun Nyamuk

Siswanto Suara.Com
Senin, 13 November 2017 | 17:54 WIB
Kisah Pilu Bocah yang Dibunuh Ibunya Pakai Racun Nyamuk
Kamar kos Novi, tempat aniaya anaknya [suara.com/Handita Fajaresta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bocah malang itu sering dianiaya ibunya. Biasanya cuma gara-gara nangis atau ngompol.

Suatu hari, tetangga kamar kos mengadukan kelakuan Novi ke pemilik kos. Pemilik kos pun datang dan menegurnya.

GW pernah ditolong oleh tetangga kamar pada waktu nangis. Setelah itu, bukannya Novi malu, justru makin galak memperlakukan GW.

"Sudah pernah ditegur sebelumnya, tapi nggak digubris," kata anak pemilik kos, Bryan Adam.

Adam tak pernah ngobrol lama dengan Novi. Paling-paling komunikasi mereka sebatas memberitahu air mineral sudah habis.

"Dia jarang ngomong, paling keluar kalau nanyain air aja sih, minta tolong. Mas, airnya habis," kata Adam.

Pekerjaan

Novi seorang single parent. Tak ada yang tahu dimana suaminya. Pekerjaan sehari-harinya jualan melalui online shop. Tapi, ada juga yang menyebut tukang cuci.

"Saya tanya dapat uang darimana, dia (NW) bilang jualan barang-barang lewat online," kata pemilik warung dekat rumah kos, Opik.

GW malang. Nyawanya melayang di tangan ibunya sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI