Eros meminta maaf. Dia mengaku terpaksa menanggapi tindakan sahabatnya.
"Maaf. Saya terpaksa menulis pendapat saya ini setelah menerima postingan dari seorang teman yang seakan bangga terhadap walk out ala sahabat saya yang terhormat, komposer dan pianis hebat, maestro Ananda Sukarlan. Ini kritik dari seorang sahabat yang bermusik hanya dengan pengetahuan dan kebisaan yang sangat sederhana dan terbatas, tapi menjadi pengagum Jesus sang pejuang kemanusiaan yang penuh damai sehingga layak saya jadikan sumber inspirasi di banyak lagu-lagu yg saya ciptakan. Sekalipun saya pengikut Muhammad SAW," katanya.
"Maafkan jika saya salah. Saloom," kata Eros.