Pernah dengar istilah tangga seceng (seribu)? Istilah ini terkenal di kalangan tertentu di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Tangga seceng artinya bagi siapa saja yang mau melewati tangga menuju Bongkaran harus membayar seribu rupiah kepada penjaga.
Bongkaran merupakan istilah untuk kawasan pemukiman ilegal di Kanal Banjir Barat. Untuk menuju tempat pelacuran di dekat situ, orang-orang mesti melewati yang namanya tangga seceng tadi.
Tangga seceng sangat berguna bagi pria hidung belang yang ingin cari pelacur di sana.
Jalur tersebut memangkas waktu. Kalau tidak lewat sana, mereka harus melewati jalur memutar yang cukup jauh jaraknya.
"Tangga seceng ini sudah lama, kalau malam orang ramai lewat di sini," kata Alex (37), warga setempat kepada Suara.com.
Alex menuturkan pemilik tangga seceng warga setempat. Tangga seceng kadang dijaga, kadang tidak. Di dekatnya ada baskom untuk menaruh uang seribu rupiah.
Tangga seceng tingginya lima meter atau enam meter. Tangga ini sering dibongkar petugas, namun sepeninggal petugas, dibangun lagi. Seterusnya begitu.
Sampai akhirnya, pagi tadi, aparat Pemerintah Provinsi Jakarta dikawal polisi dan TNI menertibkan kawasan Bongkaran.
Tangga seceng artinya bagi siapa saja yang mau melewati tangga menuju Bongkaran harus membayar seribu rupiah kepada penjaga.
Bongkaran merupakan istilah untuk kawasan pemukiman ilegal di Kanal Banjir Barat. Untuk menuju tempat pelacuran di dekat situ, orang-orang mesti melewati yang namanya tangga seceng tadi.
Tangga seceng sangat berguna bagi pria hidung belang yang ingin cari pelacur di sana.
Jalur tersebut memangkas waktu. Kalau tidak lewat sana, mereka harus melewati jalur memutar yang cukup jauh jaraknya.
"Tangga seceng ini sudah lama, kalau malam orang ramai lewat di sini," kata Alex (37), warga setempat kepada Suara.com.
Alex menuturkan pemilik tangga seceng warga setempat. Tangga seceng kadang dijaga, kadang tidak. Di dekatnya ada baskom untuk menaruh uang seribu rupiah.
Tangga seceng tingginya lima meter atau enam meter. Tangga ini sering dibongkar petugas, namun sepeninggal petugas, dibangun lagi. Seterusnya begitu.
Sampai akhirnya, pagi tadi, aparat Pemerintah Provinsi Jakarta dikawal polisi dan TNI menertibkan kawasan Bongkaran.