Suara.com - Kebakaran terjadi di asrama Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2017). Si jago merah berhasil dipadamkan kurang dari dua jam.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Setyo Wasisto memastikan kebakaran ini murni akibat konsleting listrik pada kabel salah satu lift.
Dia membantah rumor yang menyebut kebakaran tersebut terkait aksi teroris.
"Ini tidak ada kaitannya dengan serangan teroris. Ini betul-betul murni kabel yang terbakar di lift yang sudah tua," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (13/11/2017).
Setyo menambahkan kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Api dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB.
Untuk memadamkan api, dibutuhkan empat unit armada pemadam kebakaran.
Api muncul setelah terjadi konsleting listrik pada kabel lift Gedung Flat A Lantai 3. Setyo menduga itu terjadi karena kabel-kabelnya sudah tua.
"Yang terbakar adalah kabel-kabel lift, di mana lift itu sudah dibangun dengan bangunan itu mungkin umurnya sudah hampir mendekati 70 tahun itu tahun 1950an," katanya.
Setyo memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Tidak ada korban manusia, korban materil ya liftnya saja rusak," ujar dia.