Suara.com - Hujan deras mengguyur sebagian wilayah Jakarta Minggu (12/10/2017) sore hingga malam hari. Gubernur Jakarta Anies Baswedan memantau perkembangan demi perkembangan dampak banjir hingga Senin dini hari.
"Tadi malam hujan cukup deras, kami melakukan monitoring terus. Dinas Sumber Daya Air dan Badan Daerah Penanggulangan Bencana kami komunikasi terus dan mulai sore sampai jam satu malam," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (13/11/2017).
Anies memuji kinerja petugas di lapangan. Genangan air yang muncul di sejumlah wilayah dengan cepat surut.
"Ada titik (banjir) di Jati Padang, yang hari ini beberapa kepala keluarga harus menginap di musala terdekat, karena ada tanggul yang jebol, kemudian di daerah Ciganjur ada sebuah tebing yang longsor lebarnya sekitar 10 meter tingginya hampir 15 meter," kata Anies.
Tetapi, luapan air Sungai Pesanggrahan mengakibatkan sekitar 40 rumah di kompleks Perdatam, Ulujami, Jakarta Selatan, terendam.
"Kami akan pantau lagi, saya monitoring terus monitornya menit ke menit, kita komunikasi terus, nanti begitu ada situasi yang haruskan ada saction cepat kami akan bereskan, sejauh ini statusnya siaga 3," kata Anies.
Selain genangan air, juga terjadi longsor di Ciganjur. Tetapi, longsoran tanah tak sampai menimpa pemukiman warga dan tidak memakan korban jiwa.
"Tapi kami pastikan supaya longsor tidak semakin luas, apalagi laporan lisan tadi malam ada penumpukan barang-barang material pembangunan yang membuat beban diatas semakin besar, nah efek dari itu jika hujan lebat bisa longsor" katanya.