Suara.com - Seorang nenek dan anaknya yang tengah mengandung kebingungan untuk pulang ke Bekasi, Minggu )12/11/2017). Ketika ditemui Suara.com, mereka berada di antara ratusan calon penumpang commuter line yang terjebak di Stasiun Sudimara, Tangerang Selatan, Banten.
Banjir membuat layanan commuter line jalur Tanah Abang-Serpong dan sebaliknya lumpuh total.
Kereta tak bisa beroperasi gara-gara salah satu ruas rel antara Stasiun Pondok Ranji dan Stasiun Kebayoran tergenang air setinggi 30 sentimeter.
Ade yang tengah hamil besar itu bercerita terjebak sejak pukul 17.00 WIB. Dia naik kereta dari Stasiun Serpong, tujuannya ke Bekasi. Di Serpong, perempuan 30-an tahun itu habis menjemput neneknya.
Kereta yang ditumpangi Ade dan neneknya mandek di Stasiun Sudimara.
Dia kebingungan untuk ganti moda transportasi umum lain agar bisa pulang ke Bekasi. Ade bertanya ke sana kemari, tetapi tidak banyak commuters yang tahu moda transportasi lain ke Bekasi dari Tangerang Selatan.
Seorang petugas keamanan menyarankan Ade dan neneknya naik angkutan umum menuju Jalan Raya Ciputat.
"Nanti ibu naik Transjakarta ke Lebak Bulus. Mungkin ada bus yang ke arah Bekasi," kata Firman, salah seorang petugas keamanan.
Ade dan neneknya pun diantar untuk naik angkutan umum sampai ke luar stasiun.
Saat ini, commuters masih memadati Stasiun Sudimara. Satu dari dua kereta menuju Tanah Abang yang mandek akhirnya batal berangkat. Kereta yang mandek di jalur 3 dikembalikan ke Stasiun Parung Panjang.