Ibu yang Aniaya Anak Sampai Mati Cari Nafkah dari Cucian

Minggu, 12 November 2017 | 17:16 WIB
Ibu yang Aniaya Anak Sampai Mati Cari Nafkah dari Cucian
Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Roycke Harry Langie di Polres Metro Jakarta Barat, Minggu (12/11/2017). [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sehari-hari, pekerjaan Novi alias NW (30) buruh cuci. Dia tinggal berdua dengan anaknya, GW (5), di sebuah kamar kos yang terletak di Jalan Asem Raya, nomor 1, RT 6, RW 8, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Nama Novi kini sohor. Sohor setelah menjadi tersangka penganiayaan hingga nyawa GW melayang di rumah kos pada Sabtu (11/11/2017), malam. Cuma karena anaknya nangis dan mengompol, dia tega menyemprotkan racun serangga merek Hit ke muka GW, lalu mengikat, memukul, dan terakhir membekap dengan kain kresek warna merah.

Selain pada kasus, perhatian sebagian orang kini tertuju pada siapa ayah GW.

Saksi-saksi yang diperiksa polisi tidak tahu pasti siapa suami Novi.

"Iya dari informasinya seperti itu (anak hasil hubungan gelap)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Edi Suranta Sitepu di kantornya, Minggu (12/11/2018).

Tetapi, Edi tidak lekas percaya dengan informasi tersebut. Penyidik masih terus mendalaminya.

"Itu sebetulnya masih pemeriksaan sih. Kan baru tadi kami ungkap, tersangka masih diperiksa secara maraton. Kalau sudah ada, hasil pemeriisaan kami berikan," kata Edi.

Novi memenuhi kebutuhan sehari-hari dari jerih payah mencuci pakaian tetangga.

"Sehari hari pelaku pekerjaaan ibu rumah tangga, bantu di rumah sekitar nyuci," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Roycke Harry Langie.

Dalam konferensi pers, belum banyak informasi terperinci yang disampaikan polisi, terutama profil Novi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI