Suara.com - Anggota Polres Mimika, Papua, menganiaya Saldi Hermanto, wartawan Harian Pagi Salam Papua di Timika, Sabtu (11/11/2017), malam.
Ditemui wartawan, Minggu pagi, Saldi mengatakan pelakunya sekitar enam hingga delapan anggota polisi. Lokasi penganiayaan di pos terpadu, dekat pertigaan Jalan Budi Utomo-Jalan Kartini, Sempan, Timika.
"Saya dikeroyok oleh sekitar enam sampai delapan orang di pos itu. Sampai di Kantor Polres Mimika, saya masih dipukuli oleh anggota Brimob di pos penjagaan," kata Saldi dikutip dari Antara.
Akibat penganiayaan, Saldi mengalami luka di wajah bagian kiri dan leher.
Tidak itu saja, wajah Saldi terlihat bengkak dan lebam.
Saldi yang juga merupakan kontributor pada media Okezone.com untuk wilayah Timika itu mengaku masih merasa sakit pada rusuk kanannya sehingga kesulitan bernafas.
Ikhwal penganiayaan terhadap Saldi bermula dari kegiatan Pasar Malam yang berlangsung di Lapangan Timika Indah.
Pada Sabtu malam, Saldi bersama anaknya ikut menikmati hiburan di arena Pasar Malam Timika Indah itu.
Sementara acara berlangsung, terjadi kericuhan di arena.
Peristiwa itu membuat Saldi menyampaikan kritik kepada oknum aparat melalui akun Facebooknya.