Suara.com - Seorang pemuda, Wendi Noviana (34), warga Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, mengalami luka-luka setelah terserempet kereta Multi Tie Tamper akibat menorobos perlintasan KA tanpa pintu di Jalan Saniin, Sabtu (11/11/2017).
"Saat kereta MTT akan lewat sudah terdengar suara klaksonya dan ada lima motor yang berhenti. Namun, korban yang menaiki motor jenis matic tersebut malah nyelenong, warga yang melihat mencoba memperingati tapi kereta terlanjur sudah dekat dan akhirnya terserempet," kata salah seorang saksi mata, Yandi, dikutip dari Antara, Minggu (12/11/2017).
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio F 4123 OB, hendak menyeberangi perlintasan kereta api tanpa palang.
Mengetahui akan ada kereta yang hendak lewat, karena sudah terdengar suara klaksonnya, beberapa kendaraan yang akan melewati perlintasan kereta langsung berhenti, hanya korban saja yang nekat menerobosnya.
Baca Juga: Beri Pakan Ikan Hiu, Anies: Wah Langsung Habis
Wendi diduga tidak mengetahui akan ada kereta yang melintas. Tubuh dan motor korban pun langsung terpental beberapa meter. Beruntung pemuda ini tidak mengalami luka berat.
"Korban langsung dibawa ke RS Kartika Sukabumi dan motornya sudah dievakuasi. Memang sejak dulu perlintasan ini tidak ada palang pintu, sehingga secara sukarela jika ada kereta yang akan melintas warga memberi tahu pengguna kendaraan yang akan melintas," jelas Yandi.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Agus Suherman mengatakan, korban hanya luka ringan dan saat ini masih dalam pengobatan pihak medis RS Kartika.
"Kami masih melakukan penyelidikan pascakecelakaan lalu lintas tersebut. Dari keterangan warga, korban terserempet kereta MTT karena menerobos perlintasan kereta tidak berpalang," katanya.
Baca Juga: Korsel-Cina Sepakat Tangani Masalah Korut Secara Damai