Suara.com - Presiden Filipia Rodrigo Duterte membuat kaget para pemimpin Asian dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dia menyatakan pernah membunuh saat usianya 16 tahun.
Hal itu dinyatakan Duterte pada pertemuan Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Kota Vietnam, Da Nang. Dalam ceritanya itu, Duterte menikam seorang remaja sampai mati.
"Pada usia 16, saya membunuh seseorang. Kami bertengkar dan saya menusuknya," katanya.
Namun seorang juru bicara Duterte buru-buru mengklarifikasi jika ucapan bosnya hanya candaa. Meski Duterte memang pernah menembak 3 orang penjahat selama menjadi Wali Kota di Filipina Selatan.
Baca Juga: 16.701 Nyawa Melayang Selama Presiden Duterte Pimpin Filipina
Duterte terkenal sering melontarkan pernyataan kontroversi. Sejak dia memimpin, kebijakan paling terkenal Duterte adalah operasi tembak mati di antinarkoba. Diperkirakan 13.000 orang, termasuk lebih dari 50 anak-anak terbunuh dalam operasi itu. (telegraph)