Suara.com - Polisi telah mendapatkan informasi soal dua pucuk senjata api yang dimiliki dokter Helmi, pelaku penembakan terhadap istrinya bernama dokter Letty Sultri (46). Total harga dua pucuk senpi yang dibeli dokter Helmi sebesar Rp45 juta.
"Dia membeli dengan harga untuk revolvernya itu harga Rp25 juta untuk sejenis FN itu Rp20 juta," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jumat (10/11/2017).
Namun, kata Argo, dokter Helmi masih belum membeberkan dari mana asal dua senpi tersebut dibeli.
Baca Juga: Kronologi Setya Novanto Jadi Tersangka Lagi di 'Jumat Keramat'
"Untuk senjata api dia dapet dari orang dan sampai sekarang dia belum menyampaikan orang itu siapa," katanya.
Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik Polri, terkait dua senpi yang dibawa pelaku ketika membunuh korban.
"Kami sedang kirim ke labfor senjata api. Ini kami ingin mengetahui seperti apa senpi itu, rakitan atau organik," kata Argo.
Dokter Helmi menembak mati istrinya di Azzahra Medical Center, Jalan Dewi Sartika, RT 4. RW 4, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (9/11).
Penembakan tersebut diduga dipicu masalah keluarga. Helmi diduga menolak permintaan cerai yang diajukan Letty.
Baca Juga: Berawal dari Facebook, Dokter Letty Ditembak Mati Suami